Selasa, 08 Juli 2008

दोनोर दरः Sedunia

Donor darah adalah budaya. Itulah harapan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) yang dilaksanakan di Mal Puri Indah Jakarta, Senin (16/06). Hari Donor Darah Sedunia 2008, sebenarnya jatuh pada Sabtu (14/06) dua hari sebelumnya. Karena padatnya jadwal donor darah pada Unit Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI DKI Jakarta, maka peringatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2008.

Momentum Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2008 mengusung tema Many Happy Returns yang apabila diartikan memiliki makna, donor darah sukarela diharapkan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Dalam sambutannya Ketua PMI DKI Jakarta Ibu Rini Sutiyoso mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk membantu PMI dalam hal ketersediaan darah. Meski kesadaran akan donor darah di DKI Jakarta semakin baik, namun kiranya dapat ditingkatkan lagi, sehingga donor darah dapat menjadi suatu kebiasaan masyarakat Jakarta, dan apabila terjadi suatu wabah demam berdarah, maka darah akan mudah didapatkan.

Donor darah yang diadakan oleh PMI DKI Jakarta bekerjasama dengan PDDI, Mal Puri Indah, dan Lions Club menargetkan 350 pendonor. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PMI DKI Jakarta Ibu Rini Sutiyoso, Ketua Umum Pengurus Besar PDDI Bapak Adang Daradjatun, Sekko Jakarta Barat Bapak Fatahillah, Gubernur Lions District 307A Ibu Eveline, Ketua PDDI DKI Jakarta, Ketua PMI Cabang Jakarta Barat, dan PMI Cabang se DKI Jakarta.

Diharapkan dari pendonor pemula, nantinya dapat mendonorkan darahnya kembali secara berkala setiap 3 bulan sekali. Mal Puri Indah memang telah melakukan kegiatan donor darah secara rutin, dan PMI DKI Jakarta berharap agar kegiatan tersebut dapat dicontoh oleh instansi-instansi lain. Karena tempat-tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan merupakan tempat yang strategis, dan masyarakat akan lebih mudah untuk mendonorkan darahnya, daripada harus datang ke PMI DKI Jakarta yang jauh jaraknya dari tempat tinggalnya